April 1, 2025

Digtif – Fintech: Finance Technology

Informasi Layanan Keuangan dan Teknologi

Cara Main Crypto Paling Basic

Cara Main Crypto Paling Basic

Siapkan Hanya ‘Uang Dingin’

https://digtif.com/ – Uang dingin adalah uang yang tidak Anda gunakan dalam waktu dekat dan bukan merupakan aset utama Anda. Investasi crypto cukup berisiko dan sering kali menyebabkan kerugian. Jika Anda yakin ingin mencoba trading crypto, siapkan budget khusus yang siap untuk merugi.

Pelajari Aset Crypto yang Dipilih

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami aset crypto yang beredar di pasaran. Nama-nama aset crypto yang cukup dikenal di pasar adalah Solana, Ethereum, Bitcoin, Shiba Inu, dan Dogecoin.

Pilih Exchange yang Tepat

Sebagai pemula, memilih exchange yang tepat sangat penting untuk transaksi yang aman dan efisien. Pertimbangkan keamanan, layanan pelanggan, dan biaya transaksi saat memilih exchange. Pastikan marketplace yang Anda gunakan memiliki izin yang jelas.

Daftar dan Buka Akun

Unduh aplikasi crypto dari App Store atau Play Store. Beberapa aplikasi yang bisa dipertimbangkan adalah Tokocrypto, Indodax, Bybit, atau Binance. Pastikan Anda mengunduh aplikasi resmi untuk menghindari penipuan.

Verifikasi Data

Setelah mendaftar, Anda perlu melakukan verifikasi data dengan mengunggah foto KTP dan selfie sambil memegang KTP dilansir dari https://biganimal.xyz/. Proses ini biasanya tidak memakan waktu lebih dari 12 jam jika data yang dimasukkan valid.

Setor Deposit

Setelah akun terverifikasi, Anda perlu menyetor sejumlah dana ke rekening Anda. Besaran setoran awal tergantung pada marketplace yang digunakan, misalnya Indodax membutuhkan setoran sekitar 500 ribu Rupiah.

Beli Aset Crypto

Lakukan riset sebelum membeli aset crypto di marketplace. Proyek yang bagus dan prospektif biasanya memiliki nilai aset yang lebih tinggi.

Simpan di Wallet Crypto

Simpan aset crypto di wallet digital. Wallet ini bisa dikelola sendiri atau melalui exchange. Menyimpan di wallet exchange lebih praktis tapi risikonya lebih tinggi karena bisa dibobol. Menyimpan di wallet pribadi lebih aman tetapi kurang praktis dan mungkin memerlukan biaya ekstra saat bertransaksi.

Jangan Buru-Buru Menjual

Jika harga aset crypto yang Anda beli turun, jangan panik dan buru-buru menjual. Anda bisa membelinya lagi dengan harga lebih rendah untuk mendapatkan harga rata-rata yang lebih rendah. Perhatikan performanya dan jual saat harga mulai naik.

Lihat Situasi untuk Memindahkan Aset Investasi

Jika trading crypto tidak menguntungkan, perhatikan situasi pasar. Jika pasar sedang lesu dan diperkirakan akan terus menurun, pertimbangkan untuk menarik seluruh aset crypto Anda untuk menghindari kerugian lebih lanjut. Jika masih ingin berinvestasi, cek instrumen lain seperti reksadana atau simpanan emas.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mulai berinvestasi dan trading crypto dengan lebih bijak dan terhindar dari risiko yang tidak perlu.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *