Mengenal Apa Itu Inklusi Keuangan
https://digtif.com/ – Sudah pernah mendengar istilah inklusi keuangan? Sejak tahun 2016, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan lembaga atau kementerian jasa keuangan menetapkan bulan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Bahkan sebelum tahun 2016, istilah inklusi keuangan telah sering dibicarakan di dunia keuangan.
Apa itu Inklusi Keuangan?
Menurut peraturan yang diterbitkan oleh OJK No. 76/POJK.07/2016, inklusi keuangan adalah ketersediaan akses terhadap berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan formal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan mereka. Peningkatan akses ini juga didukung oleh pemahaman masyarakat tentang sistem, produk, dan jasa keuangan serta ketersediaan layanan keuangan formal. Akses tersebut harus mempertimbangkan beberapa faktor: biaya terjangkau, efektivitas dan efisiensi, serta kualitas.
Indikator Inklusi Keuangan
Berdasarkan Global Financial Inclusion Index, indikator inklusi keuangan meliputi jumlah kepemilikan rekening per populasi, jumlah penggunaan rekening untuk menabung, dan aktivitas transaksi dalam setahun terakhir, seperti penarikan uang, transfer, dan pinjaman dana (https://biganimal.xyz/).
Tujuan Inklusi Keuangan
Tujuan dari program inklusi keuangan adalah untuk mengurangi kesenjangan akses layanan keuangan antara masyarakat yang belum memiliki rekening bank (unbanked society) dengan yang telah memiliki akses ke layanan bank. Peningkatan sistem keuangan yang inklusif diharapkan dapat mengurangi kesenjangan tersebut, memungkinkan lebih banyak masyarakat menikmati akses layanan keuangan formal secara aman dan terjangkau. Inklusi keuangan tidak hanya mencakup kepemilikan tabungan formal, tetapi juga akses ke produk dan layanan keuangan lainnya, seperti asuransi, dana pensiun, dan investasi.
Beberapa alasan mengapa masyarakat belum mendapatkan akses terhadap jasa, produk, atau layanan keuangan formal antara lain:
- Price Barrier (keterbatasan biaya)
- Information Barrier (keterbatasan informasi)
- Design Product Barrier (produk atau layanan tidak sesuai dengan kebutuhan)
- Channel Barrier (sarana yang tidak sesuai)
Manfaat Inklusi Keuangan
Inklusi keuangan melibatkan pemerintah sebagai regulator utama, pihak swasta, dan masyarakat sebagai konsumen jasa keuangan. Manfaat dari inklusi keuangan meliputi:
- Terciptanya efisiensi ekonomi.
- Terbangunnya stabilitas sistem keuangan.
- Tersedianya potensi pasar baru bagi perbankan.
- Terjadinya pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional yang berkelanjutan.
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.
Contoh Program Inklusi Keuangan
Sejalan dengan program inklusi keuangan, beberapa program yang telah dilakukan oleh BCA antara lain:
- Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) BCA
- Tahapan Berjangka SiMuda BCA
- Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA
- Bangga Lokal
BCA juga mendukung kemudahan akses terhadap layanan perbankan dengan menyediakan layanan pembukaan tabungan secara online dan berbagai fasilitas e-Banking untuk mempermudah transaksi dari mana pun dan kapan pun.